Kamis, 02 Desember 2010

IPAD





iPad adalah sebuah produk komputer tablet buatan Apple Inc. (AI). iPad memiliki bentuk tampilan yang hampir serupa dengan iPod Touch dan iPhone, hanya saja ukurannya lebih besar dibandingkan kedua produk tersebut dan memiliki fungsi-fungsi tambahan seperti yang ada pada sistem operasi Mac OS X.

Sejarah

iPad diperkenalkan pertama kali oleh Steve Jobs, CEO (yang merupakan singkatan dari Chief Executive Officer) dari Apple Inc. dalam Apple Special Event yang bertempat di Yerba Buena Center for the Arts, San Fransisco, Amerika Serikat, pada tanggal 27 Januari 2010. Produk ini dirancang sebagai sebuah perangkat digital yang berada di antara telepon pintar (smartphone) dan komputer jinjing (laptop). Apple Inc. berencana akan mulai memasarkan iPad di Amerika Serikat (AS) mulai 3 april 2010, dengan kisaran harga mulai dari 499 Dolar Amerika Serikat (USD) hingga 829 USD. Namun warga AS sudah dapat memesan produk ini mulai tanggal 12 Maret 2010 melalui Apple Online Store.

Spesifikasi


Apple sejauh ini sudah mengumumkan dua jenis model iPad. Model Wi-Fi dengan Wi-Fi 802.11a/b/g/n dengan berat 680 gram yang akan dipasarkan 3 April 2010 dan model Wi-Fi + 3G yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan jaringan HSDPA dengan berat 730 gram, yang akan dipasarkan pada akhir April 2010. Produk ini memiliki desain layar multi-sentuh 9.56x7.47 inci dengan lebar layar 9.7 inci atau sekitar 25 sentimeter (cm), yang dilengkapi LED backlight dengan teknologi IPS (singkatan dari In-Plane Switching), resolusi 1024x768 piksel, kapasitas memori flash drive mulai dari kisaran 16 gigabita (Gb) hingga 64 Gb, prosesor 1 gigahertz (GHz) Apple A4, baterai lithium-polymer yang dapat bertahan hingga 10 jam pemakaian, mendukung pemutaran audio dengan format AAC, MP3, VBR, audible, apple lossless, AIFF dan WAV serta mendukung format video H.264 hingga 720p, .m4v, .mp4, .mov, dan MPEG-4. Selain itu juga terdapat Bluetooth 2.1, kompas digital, GPS, Wi-Fi (802.11a/b/g/n), dock connector, built-in speaker, mikrofon, 3.5-mm stereo headphone jack dan menggunakan sistem operasi yang sama dengan sistem operasi iPhone.

Aplikasi

Di dalam iPad, selain fitur umum seperti home screen, contact (kontak), kalender dan catatan terdapat juga sejumlah aplikasi-aplikasi seperti:
Safari: merupakan penjelajah web yang dapat digunakan untuk mengakses berbagai situs internet, seperti Google, Yahoo, Myspace, Flickr, Apple atau situs jejaring sosial seperti Friendster, Twitter, Facebook dan Plurk.
Mail: merupakan aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk melihat surat elektronik (email) dan fitur ini dapat bekerja dengan hampir semua provider terkemuka seperti Yahoo! Mail, Gmail, atau Windows Live Hotmail.
iTunes: merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk menjelajah dan mengunduh musik, tayangan televisi, video maupun podcasts melalui iTunes Store. Aplikasi iTunes yang ada di dalam iPad dapat disinkronisasikan dengan iTunes yang ada pada MacBook ataupun komputer yang dimiliki pengguna.
iPod: merupakan aplikasi yang mampu mengorganisasi dan memutar musik, sama seperti yang terdapat pada produk Apple yang lain seperti iPod ataupun iPhone.
Photo: sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk menyimpan, mengorganisasi dan melihat foto. Pengguna tidak hanya bisa melihat foto berdasarkan tanggal dan acaranya, tetapi juga berdasarkan wajah ataupun tempat dimana foto tersebut diambil. Pengguna juga dapat mengsinkronisasikan foto ke dalam iPad dari Mac atau komputer melalui iTunes ataupun memindahkan foto dari kamera digital ke iPad melalui iPad camera connection kit.
Video: aplikasi yang digunakan untuk menonton berbagai jenis video, mulai dari film dengan kualitas High Definition (HD), podcast, acara TV sampai musik video dimana saja walau pengguna sedang berada di dalam pesawat sekalipun.
App Store: digunakan untuk mengunduh aplikasi yang jumlahnya mencapai hampir 150.000. App Store menyediakan aplikasi untuk produk-produk buatan Apple dengan beragam kategori, mulai dari permainan, gaya hidup, pendidikan dan lain sebagainya. Aplikasi yang terdapat di dalam App Store dapat diunduh secara gratis oleh pengguna namun ada juga yang dikenakan sejumlah biaya.
Youtube: aplikasi ini dapat digunakan untuk memudahkan pengguna melihat berbagai macam jenis video yang ada dalam Youtube tanpa perlu mengakses situsnya.
iBooks: sebuah aplikasi yang digunakan tidak hanya untuk membaca saja, tetapi juga menjelajah dan membeli buku-buku berformat digital (e-books) dari iBookstore. Aplikasi ini dapat diunduh di App Store secara gratis, namun sayangnya aplikasi ini baru tersedia di AS saja.
iWork: aplikasi yang juga terdapat pada Mac, yang terdiri dari Keynote, Pages dan Numbers. Aplikasi ini dapat membantu pengguna membuat presentasi, dokumen, maupun spreadsheet.
Maps: aplikasi yang dapat digunakan untuk melihat peta dari atas dengan resolusi tinggi melalui pencitraan satelit. Selain melihat peta, pengguna juga bisa mencari lokasi tempat atau rute dari satu tempat ke tempat lain.
[sunting]Aksesori Tambahan

Apple juga menyediakan berbagai macam aksesori tambahan yang dapat dibeli secara terpisah oleh pengguna untuk melengkapi Ipad. Aksesori tambahan untuk iPad tersedia mulai dari keyboard dock, iPad case, iPad camera connection kit, iPad dock, iPad 10W USB power adapter, iPad dock connector to VGA adapter, Apple wireless keyboard, headphone, earphone hingga composite dan component AV cable.

Sejarah Windows




Windows 1.0

Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface Manager, akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation, meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama "Windows" akan lebih "memikat" konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama yang dimiliki oleh MS-DOS.

Lebih jauh lagi, Apple yang menuntut Microsoft membuat Microsoft membatasi kemampuannya. Sebagai contoh, jendela-jendela di dalam Windows 1.0 hanya dapat ditampilkan di layar secara "tile" saja, sehingga jendela tersebut tidak dapat saling menimpa satu sama lainnya. Selain itu, tidak ada semacam tempat yang digunakan untuk menyimpan berkas sebelum dihapus (Recycle Bin), karena memang Apple berkeyakinan bahwa mereka memiliki hak terhadap paradigma tersebut. Microsoft pun kemudian membuang limitasi tersebut dari Windows dengan menandatangani perjanjian lisensi dengan Apple.

Windows 2.x

Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar populeritasnya didapat karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.

Microsoft Windows akhirnya memperoleh peningkatan signifikan saat Aldus PageMaker muncul dalam versi untuk Windows, yang sebelumnya hanya dapat berjalan di atas Macintosh. Beberapa ahli sejarahwan komputer mencatat ini sebagai kemunculan sebuah aplikasi yang laku secara signifikan selain buatan Microsoft sebagai awal kesuksesan Microsoft Windows.

Windows versi 2.0x menggunakan model memori modus real, yang hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabita saja. Dalam konfigurasi seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya, semacam DESQview, yang berjalan dalam modus terproteksi yang ditawarkan oleh Intel 80286.

Windows 2.1x

Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386.

Versi 2.03 dan kemudian versi 3.0 mendapatkan tuntutan dari Apple karena memang versi 2.1 ini memiliki modus penampilan jendela secara cascade (bertumpuk), selain beberapa fitur sistem operasi Apple Macintosh yang "ditiru" oleh Windows, utamanya adalah masalah tampilan/look and feel. Hakim William Schwarzer akhirnya membatalkan semua 189 tuntutan tersebut, kecuali 9 tuntutan yang diajukan oleh Apple terhadap Microsoft pada tanggal 5 Januari 1989.

Kesuksesan dengan Windows 3.0

Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan memori virtual. Versi ini pulalah yang menjadikan IBM PC dan kompatibelnya penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan dari peningkatan performa pemrosesan grafik pada waktu itu (dengan adanya kartu grafis Video Graphics Array (VGA)), dan juga modus terproteksi/modus 386 Enhanced yang mengizinkan aplikasi Windows untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang lebih mudah dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS.

Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286, hingga 80386. Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya

* win /r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus real
* win /s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standar
* win /3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced.

Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam Windows/386.

Karena adanya fitur kompatibilitas ke belakang, aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama sekali tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor Intel 80386, yang notabene adalah prosesor 32-bit.

Windows 3.0 juga hadir dalam versi "multimedia", yang disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel dengan keberadaan "multimedia upgrade kit", yang terdiri atas drive CD-ROM dan sebuah sound card, seperti halnya Creative Labs Sound Blaster Pro. Versi ini merupakan perintis semua fitur multimedia yang terdapat di dalam versi-versi Windows setelahnya, seperti halnya Windows 3.1 dan Windows for Workgroups, dan menjadi bagian dari spesifikasi Microsoft Multimedia PC.

Fitur-fitur yang disebutkan di atas dan dukungan pasar perangkat lunak aplikasi yang semakin berkembang menjadikan Windows 3.0 sangat sukses di pasaran. Tercatat, dalam dua tahun sebelum dirilisnya versi Windows 3.1, Windows 3.0 terjual sebanyak 10 juta salinan. Akhirnya, Windows 3.0 pun menjadi sumber utama pemasukan Microsoft, dan membuat Microsoft melakukan revisi terhadap beberapa rencana awalnya.

Beralih sementara ke OS/2

Selama pertengahan hingga akhir 1980an, Microsoft dan IBM bekerja sama dalam mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut sebagai IBM OS/2. OS/2 dapat menggunakan semua kemampuan yang ditawarkan oleh mikroprosesor Intel 80286 dan mampu mengakses memori hingga 16 Megabyte. OS/2 1.0 dirilis pada tahun 1987, yang memiliki fitur swapping dan multitasking, selain tentunya mengizinkan aplikasi MS-DOS untuk berjalan di atasnya.

OS/2 versi 1.0 hanyalah sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks/command line saja. OS/2 versi 1.1 yang dirilis pada tahun 1988 menawarkan antarmuka grafis, yang disebut dengan Presentation Manager (PM). Presentation Manager ini menggunakan sistem koordinat yang sama dengan koordinat Cartesius, berbeda dengan sistem operasi Windows dan beberapa sistem GUI lainnya. Penggunaan sistem koordinat tersebut menyebabkan titik x,y 0,0 pada OS/2 diletakkan pada pojok kiri bawah layar, sementara pada Windows, peletakannya pada pojok kiri atas. OS/2 versi 1.2, yang dirilis pada tahun 1989, memperkenalkan sebuah sistem berkas baru, yang disebut dengan High Performance File System (HPFS), yang ditujukan untuk menggantikan sistem berkas File Allocation Table (FAT).

Pada awal-awal tahun 1990an, hubungan antara Microsoft dan IBM pun meregang akibat munculnya sebuah konflik. Hal ini dikarenakan mereka saling bekerja sama dalam mengembangkan sistem operasi komputer pribadi masing-masing (IBM dengan OS/2 dan Microsoft dengan Windows-nya), keduanya memiliki akses terhadap kode masing-masing sistem operasi. Microsoft menghendaki pengembangan lebih lanjut dari sistem operasi Windows buatannya, sementara IBM memiliki hasrat bahwa semua pekerjaan masa depannya haruslah dibuat berdasarkan sistem operasi OS/2. Dalam sebuah percobaan untuk mengakhiri konflik ini, IBM dan Microsoft akhirnya setuju bahwa IBM akan mengembangkan IBM OS/2 versi 2.0, untuk menggantikan OS/2 versi 1.3 dan Windows 3.0, sementara Microsoft harus mengembangkan sebuah sistem operasi baru, OS/2 versi 3.0, yang akan kemudian menggantikan OS/2 versi 2.0.

Persetujuan ini pun tidak berlangsung lama, sehingga hubungan IBM dan Microsoft pun dihentikan. IBM akhirnya melanjutkan pengembangan OS/2, sementara Microsoft mengganti nama sistem operasi OS/2 versi 3.0 (yang belum dirilis) menjadi Windows NT. Keduanya masih memiliki hak untuk menggunakan teknologi OS/2 dan Windows yang sudah dibentuk sampai pemutusan persetujuan; akan tetapi, Windows NT benar-benar ditulis sebagai sebuah sistem operasi yang baru dan sebagian besar kode bebas dari kode IBM OS/2.

Setelah versi 1.3 dirilis untuk untuk membenarkan beberapa masalah dalam OS/2 versi 1.x, IBM akhirnya merilis OS/2 versi 2.0 pada tahun 1992. Versi 2.0 ini menawarkan peningkatan yang signifikan, yakni sebuah GUI berorientasi objek, yang disebut dengan Workplace Shell (WPS), yang mencakup di dalamnya sebuah dekstop dan dianggap oleh banyak orang merupakan fitur terbaik di dalam OS/2. Microsoft pun akhirnya "menjiplak" beberapa elemen dari Workplace Shell pada sistem operasi Windows 95 yang dirilis tiga tahun kemudian. Versi 2.0 juga menawarkan API yang mendukung penuh instruksi 32-bit milik Intel 80386, sehingga menawarkan fitur multitasking yang bagus dan mampu mengalamatkan memori hingga 4 gigabyte. Meskipun demikian, banyak hal di dalam internal sistem masih menggunakan kode 16-bit, yang mengharuskan device driver juga harus ditulis dengan menggunakan kode 16-bit juga, selain tentunya beberapa hal internal lainnya. Hal ini merupakan salah satu alasan mengapa OS/2 kekurangan driver perangkat keras. Versi 2.0 juga mampu menjalankan aplikasi DOS dan Windows 3.0, karena memang IBM juga masih memiliki hak untuk menggunakan kode DOS dan Windows setelah "perceraian" hubungan antara mereka.

Sejarah Blackberry

Apakah yang ada di benak anda ketika mendengar kata Blackberry? Handphone, Internet, E-mail atau Mahal bahkan nama buah? Blackbery itu apa sejenis buah hasil kawin silang dari strowbery dan bluebery? Ok kita akan mengetahu lebih dalam tentang Apa itu Blackberry? Dan apa yang dimaksud dengan blackberry? Kita akan berjalan-jalan sebentar untuk bermain-main dengan black berry ini. Blackberry sebenarnya adalah perangkat genggam nirkabel yang memiliki kemampuan layanan push e-mail, telepon selular, sms, faksimili Internet, menjelajah Internet, dan berbagai kemampuan nirkabel lainnya. Black bery kini telah banyak berintegrasi dengan merek-merk HP, salah satunya adalah Nokia. Dengan blackberry kamu akan dengan mudah menerima, membaca, dan mengirim e-mail selayaknya SMS di handphone. Yaa seperti push e-mail gitu lah… Lalu gimana sejarahnya blackberry ini ya?

Blackberry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997 oleh perusahaan Kanada, Research In Motion (RIM). Didirikan oleh seorang imigran Yunani di kota Waterloo, Kanada. Keunggulan blackbery adalah mempunyai penampilan yang sangat bersabahat dan bisa selalu terhubung, jadi dimanapun anda, anda bisa selalu mengakses email (saat ini Facebook, Blogging, dll dll). Sejak peluncurannya pada tahun 1999, blackberry telah meraup lebih dari 8 juta pelanggan di seluruh dunia.

Pendiri Research in Motion, Mike Lazaridis dilahirkan di Turki, membangun sebuah pemutar rekaman dsi Lego pada umur 4 (empat) tahun, sebuah radio pada umur 5 (lima) tahun, dan berkuliah di Universitas Waterloo. Dia memilih drop out setelah memenangkan kontrak senilai 560 ribu US Dollar. Kenapa ya orang-orang sukses rata-rata kuliahnya drop out?

AWALNYA, BlackBerry ingin dinamakan POCKET LINK sebuah nama yang fungsional tapi membosankan, kemudian juga HAMPIR dinamakan STRAWBERRY, karena mirip dengan buah strawberry, tapi terkesan terlalu jinak. Sehingga dinamakan BLACKBERRY, nama yang akrab tapi cerdas.

Blackberry pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada pertengahan Desember 2004 oleh operator Indosat dan perusahaan Starhub. Perusahaan Starhub merupakan pengejewantahan dari RIM yang merupakan rekan utama Blackberry. Di Indonesia, Starhub menjadi bagian dari layanan dalam segala hal teknis mengenai instalasi Blackberry melalui operator Indosat. Indosat menyediakan layanan Blackberry Internet Service dan Blackberry Enterprise Server.

Pasar Blackberry kemudian diramaikan oleh dua operator besar lainnya di tanah air yakni Excelkom dan Telkomsel. Excelkom menyediakan dua pilihan layanan yaitu Blackberry Internet Service dan Blackberry Enterprise Server+ (BES+).

BES+ adalah layanan gabungan dari BES dan BIS, ditujukan bagi pelanggan korporasi sehingga pelanggan dapat menerima dan mengirim email kantor yang berbasis Microsoft Exchange, Novel Wise, Lotus Domino dan 10 akun e-mail berbasis POP3/IMAP melalui telepon genggam. Sementara, operator Telkomsel hanya menyediakan Blackberry sebagai bagian dari layanan korporasi dengan Blackberry Enterprise Server.

Pada awalnya, layanan Blackberry hanya bisa diakses melalui smartphone Blackberry saja. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, ketiga operator ini telah menyediakan fasilitas Blackberry Connect yang memungkinkan Blackberry Internet Solution diakses melalui smartphone jenis lain seperti Nokia (N-9500, N-9300, N-9300i, E61), Sony Ericsson P910i, M600i, Palm Treo, Dopod, dan lainnya.

Gimana apakah anda sudah berniat untuk membeli blackberry? Atau jangan-jangan anda sudah mulai menabung? Mengingat harganya yang selangit hampir sama dengan harga sebuah laptop core 2 duo, saya lebih memilih untuk menunggu harga blackberry turun menjadi 500rb-an, he..he.. mungkin ga ya???

Tinjauan Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah Sistem Informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah Sistem Informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :

Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.

SIA terdiri dari 3 subsistem:

Sistem pemrosesan transaksi
mendukung proses operasi bisnis harian.

Sistem buku besar/ pelaporan keuangan
menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.

Sistem pelaporan manajemen
yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.

Karakteristik SIA yang membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :

1. SIA melakasanakan tugas yang diperlukan

2. Berpegang pada prosedur yang relatif standar

3. Menangani data rinci

4. Berfokus historis

5. Menyediakan informasi pemecahan minimal

Contoh SIA sebagai pusat informasi perusahaan :

Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut

Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran.

Selanjutnya kedua bagian akan merundingkan hasil analisa tersebut untuk dicari keputusan yang sesuai.



Dari contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan dengan sistem bisnis modern yaitu :

1. Pentingnya komunikasi antar departemen/subsystem yang mengarah untuk tercapainya suatu keputusan.

2. Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen lainnya untuk mengambil keputusan.



Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :

- informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern.

- Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.


Didalam Akuntansi Manajemen terdapat dua komponen yang digunakan bagi perencanaan dan pengendalian perusahaan, yaitu :

1. Sistem Akuntansi Biaya

2. Sistem Budgeting

Sistem Akuntansi Biaya

à Digunakan untuk membantu manajemen dalam perencanaan dan pengawasan dari aktivitas pengadaan, proses distribusi dan penjualan

Budgeting

à adalah proyeksi keuangan perusahaan untuk masa depan yang bermanfaat untuk menolong manajer dalam perencanaan dan pengawasan



Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan :

1. Analisa Perilaku

2. Metode kuantitatif

3. Komputer



Analisa Perilaku

Setiap sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan efektif dalam penerapannya kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan akan orang-orang yang terlibat dalam sistem tersebut.

Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup untuk mengerti bagaimana memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada kinerja perusahaan yang positif.

Selain itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda-beda dalam menerima suatu informasi, sehingga informasi yang akan diberikan dapat didesain dan dikomunikasikan sesuai dengan perilaku (behavior) para pengambil keputusan.



Metode Kuantitatif

Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan metode ini untuk meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi tersebut.

Komputer

Pada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk menggantikan pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang lebih banyak kepada akuntan untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan.



ATURAN SISTEM INFORMSI AKUNTANSI

Sistem informasi merupakan sebuah rangkaian prosedur formal dimana data

dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan kepada para

pemakai. Secara luas, system informasi akuntansi didefinisikan mencakup semua

aktivitas yang diperlukan untuk memberi manajemen akan informasi yang

diperlukan untuk merencanakan, pengendalian dan pelaporan kondisi keuangan

dan operasi perusahaan. Suatu system akuntansi harus dirancang dengan baik

karena merupakan kebutuhan pokok bagi setiap perusahaan bisnis. Sistem

informasi akuntansi terdiri atas prosedur untuk mengumpulkan, mencatat,

memproses dan melaporkan informasi keuangan dari suatu perusahaan atau unit

organisasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Dalam prosedur tersebut ada

beberapa tahapan proses yang dilakukan. Meskipun proses ini mengikuti suatu

standar yang telah dikenal selama ini, namun system akuntansi yang digunakan

dalam mengumpulkan dan melaporkan data tergantung pada jenis usaha, ukuran

volume transaksi tingkat otomatisasi dan beberapa factor terkait lainnya.

RANGKUMAN

Berbagai kegiatan rutin pada system ini dikembangkan untuk memenuhi

kebutuhan khusus pada unit bisnis. Namun setiap system akuntansi harus

dirancang untuk menyajikan informasi yang akurat secara tepat waktu dan efisien.

Pada saat yang sama, suatu system harus dapat menyediakan pengendalian yang

efektif untuk mencegah terjadinya kesalahan dan kecurangan.

Istilah-istilah Dasar

Dalam melaksanakan tahapan proses, akuntansi keuangan mengandalkan pada

seperangkat konsep sebagaimana yang dibahas pada topic 1 dan 2. Oleh karena itu

menjadi penting untuk lebih dahulu memahami istilah-istilah dasar yang dipakai

dalam mengumpulkan data akuntansi.

• Event atau Kejadian. Peristiwa yang berpengaruh. Suatu kejadian yang

umumnya merupakan sumber atau penyebab dari perubahan dalam asset,

liabilities, dan equity. Kejadian ini bisa bersifat eksternal maupun internal.

• Transaction atau Transaksi. Suatu kejadian eksternal yang melibatkan transfer

atau pertukaran antara dua entitas atau lebih.

• Account atau Perkiraan. Catatan sistematis yang menunjukkan pengaruh

transaksi dan kejadian lain pada asset tertentu atau ekuitas. Suatu perkiraan

yang terpisah digunakan untuk setiap asset, liabilities, equity, revenue dan

expenses.

• Real dan Nominal Account. Perkiraan real atau permanent adalah asset,

liability dan equity yang tampak dalam neraca atau balance sheet. Sedang

perkiraan nominal atau sementara adalah perkiraan revenue, expenses yang

tampak pada laporan rugi laba atau income statement. Perkiraan nominal

ditutup secara periodic sedang perkiraan riil tidak ditutup.

• Ledger atau Buku Besar. Buku atau cetakan computer yang berisi perkiraan

perkiraan. Untuk setiap perkiraan biasanya mempunyai halaman yang terpisah.

Buku besar adalah kumpulan dari perkiraan asset, liability, equity, revenue dan

expenses. Buku besar tambahan berisi rincian yang berkaitan dengan suatu

perkiraan buku besar tertentu.

• Journal atau jurnal. Buku pencatatan awal dimana transaksi atau kejadian

kejadian lainnya dicatat pertama kali. Berbagai jumlah yang terdapat di jurnal

kemudian dipindahkan ke buku besar.

RANGKUMAN

• Posting atau Pemindah bukuan. Proses untuk memindahkan angka dan fakta

dari buku catatn semula ke perkiraan buku besar.

• Trial Balance atau Neraca Percobaan. Suatu daftar dari perkiraan-perkiraan

dalam buku besar beserta saldonya.

• Adjusting Entries atau Jurnal Penyesuaian. Ayat jurnal yang dibuat pada

akhir periode akuntansi untuk memperbaharui semua perkiraan menurut

akuntansi akrual agar laporan keuangan yang benar dapat disusun.

• Financial Statement atau Laporan Keuangan. Output atau hasil akhir dari

proses akuntansi yang mencakup : (1) Balance Sheet, (2) Income Statemnet, (3)

Retained Earning Statement dan (4) Cash Flow Statement.

• Closing Entries atau Jurnal Penutup. Proses formal penutupan buku besar

atau meng-nolkan semua perkiraan nominal/sementara dan dipindahkan ke

perkiraan tetap atau perkiraan riil.

Double- Entry Accounting (Akuntansi Berpasangan)

Akuntansi keuangan dibangun dengan diatas asumsi, konsep dan prinsip dasar

yang mengatur pencatatan, pengklassifikasian, pengikhtisaran, dan pelaporan data

akuntansi. Akuntansi berpasangan (double-entry) telah diterima secara umum dan

digunakan telah lam digunakan untuk pencatatan data akuntansi. Dalam system

akuntansi berpasangan, setiap transaksi dicatat dalam suatu cara untuk

memastikan keseimbangan atau kesamaan persamaan dasar akuntansi :

Asset = Liablity + Equity

Untuk menelaah cara kerja akuntansi berpasangan, perlu didingat bahwa sisi kiri

dalam setiap perkiraan disebut debit dan sisi kanan disebut kredit. Kedua istilah

ini (debit dan kredit) keduanya bisa berarti peningkatan atau penurunan dan

digunakan secara berulang-ulang dalam proses pencatatan. Prosedur pencatatan

debit pada sisi kiri dan kredit pada sisi kanan merupakan suatu kebiasaan dalam

aturan akuntansi. Akuntansi bisa berfungsi sama baiknya jika debit dan kredit

dibalik. Akan tetapi, kebiasaan mendebit pada sisi kiri dan mengkredit pada sisi

kanan (sama seperti kebiasaan menempatkan setir mobil pada sisi kanan mobil).

Aturan ini berlaku untuk semua perkiraan.

RANGKUMAN

Kesamaan debit dan kredit menyediakan dasar bagi system barpasangan dalam

mencatat transaksi. Menurut system akuntansi berpasangan yang digunakan secara

universal, pengaruh berganda (dua sisi) dari setiap transaksi dicatat pada perkiraan

yang sesuai.

Akuntansi Berdasar Akrual dan Berdasar Kas

Prosedur yang dijelaskan pada bagian sebelumnya adalah syarat pada system

akuntansi berpasangan yang didasarkan pada akuntansi akrual. Akuntansi akrual

mengakui pendapatan pada saat dihasilkan, walaupun kas belum diterima. Beban

diakui dan dicatat saat terjadinya, walaupun pembayaran belum dilakukan.

Akuntansi akrual memberikan penandingan (matching) yang lebih baik antara

pendapatan dan beban dalam satu periode akuntansi dan umumnya menghasilkan

laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan dan hasil operasi yang

lebih akurat. Disamping akuntansi berbasis akrual, terdapat system akuntansi lain

yang didasarkan pada penerimaan dan pembayaran kas atau disebut akuntansi

berdasar kas. Prosedur akuntansi berdasar kas sering kali ditemukan pada

perusahaan yang tidak mensyaratkan sistem pencatatan akuntansi berpasangan

yang lengkap. Misalnya perusahaan kecil non korporat dan beberapa organisasi

nirlaba. Profesional yang bergerak di bidang jasa seperti akuntan public, dokter

gigi, insinyur biasanya menggunakan sistem akuntansi berdasar kas. Diskusi lebih

lanjut mengenai kelayakan penggunaan system akuntansi berdasar kas, terutama

sebagai dasar dalam penentuan kewajiban pajak. FASB, dalam Concept Statement

No 1, mengindikasikan bahwa akuntansi akrual memberikan dasar laporan

keuangan yang lebih baik daripada informasi yang hanya menampilkan

penerimaan dan pengeluaran kas. Akan tetapi, AICPA berpendapat bahwa

akuntansi berdasar kas cocok untuk perusahaan kecil dan khususnya perusahaan

jasa. Oleh karena itu, akuntan akan senantiasa diminta pada saat-saat tertentu

untuk mengubah laporan keuangan berdasar kas ke dasar akrual yang diterima

secara umum.

Kelemahan Teoritis Akuntansi Dasar Kas

RANGKUMAN

Dasar kas memang melaporkan secara tepat kapan kas diterima dan kapan kas

dikeluarkan dan bagi banyak orang hal itu merupakan sesuatu yang solit dan

konkrit. Bukankah semuanya bermuara pada kas ? Apakah masuk akal jika

melakukan investasi dengan melakukan perancangan, produksi kemudian menjual

apabila pada akhirnya tidak mendapatkan uang kas ? sehingga seringkali

dikatakan bahwa “kas merupakan tujuan akhir yang nyata “ dikatakan juga “kas

adalah minyak pelumas yang memperlancar perekonomian “. Jika demikian

apakah manfaatnya akuntansi akrual ? Dewasa ini perekonomian jauh lebih

diperlancar dengan kredit, bukan kas. Dan dasar akrual, bukan dasar kas yang

mengakui semua aspek dari gejala kredit. Para investor, kreditor dan pengambil

keputusan lain mencari informasi yang tepat waktu mengenai arus kas perusahaan

di masa depan. Akuntansi dasar akrual menyediakan informasi ini dengan

melaporkan arus masuk dan arus keluar kas yang berkaitan dengan aktivitas

pencarian laba segera setelah arus kas ini dapat diestimasikan dengan tingkat

kepastian yang dapat diterima. Piutang dan hutang merupakan ramalan atas arus

masuk dan arus keluar kas masa depan. Dengan perkataan lain, akuntansi dasar

akrual membantu dalam meramalkan arus kas masa depan dengan melaporkan

transaksi dan kejadian lain yang mempunyai konsekwensi kas pada saat transaksi

atau kejadian tersebut terjadi, bukan pada saat kas diterima atau dibayarkan.

SIKLUS AKUNTANSI

TINJAUAN MENYELURUH ATAS SIKLUS AKUNTANSI

Siklus akuntansi atau sering juga disebut proses akuntansi terdiri dari dua bagian

yang saling terkait yaitu (1) tahap pencatatan dan (2) tahap pelaporan. Tahap

pencatatan meliputi kegiatan pengumpulan informasi atas transaksi dan kejadian

ekonomi, serta menyaring informasi tersebut ke dalam bentuk yang bermanfaat

bagi proses akuntansi. Bagi kebanyakan perusahaan, fungsi pencatatan dilandasi

pada prosedur akuntansi berpasangan. Pada tahap pelaporan, informasi yang

dicatat diolah dan diikhtisarkan dengan menggunakan beragam format untuk

berbagai tujuan pengambilan keputusan. Kedua tahap ini saling tumpang tindih

karena suatu pencatatan transaksi adalah kegiatan yang berkesinambungan, tidak

berhenti pada suatu titik pada periode akuntansi, dan terus berlanjut tanpa terhenti.

Sementara kejadian pada periode sebelumnya diikhtisarkan dan dilaporkan.

RANGKUMAN

Tahap Pencatatan

Laporan keuangan yang akurat dapat dihasilkan hanya jika hasil kejadian dan

aktivitas bisnis dicatat dengan baik. Kejadian-kejadian tertentu, yang dikenal

dengan istilah transaksi, melibatkan pemindahan dan pertukaran barang atau jasa

antara dua entitas atau lebih. Contoh transaksi bisnis antara lain pembelian barang

dagang atau aktiva lain kepada pelanggan. Disamping transaksi, suatu kejadian

juga dapat mempengaruhi aktiva, kewajiban, dan modal dari suatu usaha yang

juga harus dicatat. Misalnya pengakuan atas penyusutan aktiva tetap, penurunan

nilai pasar persediaan dan investasi, kerugian akibat banjir dan lain-lain. Tahap

pencatatan dimulai dengan menganalisis dokumen yang menunjukkan bahwa

suatu aktivitas bisnis telah terjadi. Dokumen ini bisa berupa faktur pembelian atau

penjualan, debit atau kredit memo, slip cek dan sebagainya yang menjadi bukti

pendukung pencatatan data dalam jurnal. Dokumen-dokumen tersebut menjadi

alat verifikasi atas catatan akuntansi dan memegang peranan yang sangat penting

dalam system informasi dan pengendalian. Setelah informasi dokumen keuangan

dianalisis, transaksi dicatat dalam urutan kronologis dengan ayat jurnal yang

sesuai. Jurnal Khusus (special Journal) digunakan untuk mencatat transaksi

tertentu yang sering terjadi seperti penjualan, pembelian, penerimaan kas, dan

pengeluaran kas. Sementara jurnal umum (General Journal) digunakan untuk

mencatat semua transaksi yang tidak dicatat pada jurnal khusus. Perkiraan

digunakan untuk mengikhtisarkan dampak transaksi terhadap elemen pada

persamaan akuntansi. Misalnya, perkiraan kas digunakan untuk memberikan

secara rinci atas semua transaksi yang mencakup arus kas masuk (debit) dan arus

kas keluar (kredit). Buku besar (ledger) adalah kumpulan perkiraan yang

digunakan oleh suatu bisnis. Perkiraan yang digunakan oleh entitas tertentu

biasanya dituangkan dalam bentuk bagan perkiraan (chart of account). Informasi

yang dicatat dalam jurnal dipindahkan ke perkiraan yang yang sesuai pada buku

besar. Pemindahan ini disebut posting atau pemindahbukuan. Yang perlu

diperhatikan adalah bahwa, posting merupakan proses pengulangan yang tidak

memerlukan analisis baru atau tidak mempunyai dampak baru. Seringkali orang

lebih suka menyajikan informasi pendukung yang lebih rinci atas neraca atau

laporan laba rugi pada buku terpisah. Buku besar umum (general ledger) memuat

semua perkiraan yang muncul pada laporan keuangan, sedang buku besar

pembantu (subsidiary ledger) memberikan rincian tambahan atas perkiraan

tertentu.

Tahap Pelaporan

Tujuan proses akuntansi atau hasil akhir proses akuntansi adalah untuk

menghasilkan laporan keuangan yang mendukung pemakai membuat keputusan

ekonomi. Setelah tahap pencatatan diselesaikan, data harus diikhtisarkan dan

disusun dengan menggunakan suatu bentuk atau format tertentu. Tahapan

berikutnya dirancang untuk mencapai tujuan ini.

• Menyusun Trial Balance atau Neraca Percobaan atau Neraca Saldo. Neraca

saldo adalah daftar semua perkiraan dan saldonya. Neraca saldo ini

menunjukkan apakah total debit sama dengan total kredit atau tidak.Kata saldo

mengacu pada angka yang ada berasal dari saldo-saldo di buku besar. Daftar

tersebut disiapkan sebagai suatu pengujian atau pemeriksaan sebelum

melangkah lebih lanjut. Ada dua tujuan neraca saldo yaitu (1) membantu

memeriksa keakuratan pembukuan dengan membuktikan apakah total debit

sama dengan total kredit. Dan (2) Untuk menetapkan ikhtisar saldo yang tepat

dari semua perkiraan untuk penyiapan laporan keuangan. Kita dapat memeriksa

keakuratan pencatatan dan pemindahbukuan. Sekalipun total debit sama dengan

total kredit, hal itu belum menjamin bahwa perkiraan telah dicatat dengan benar.

Akan tetapi ketidak seimbangan suatu neraca saldo mengindikasikan bahwa kita

belum bisa meneruskan ke tahap pelaporan pada proses akuntansi. Suatu

kesalahan harus ditemukan dan dikoreksi sebelum dilanjutkan. Apabila kita

meneruskan tanpa memperbaikinya, laporan keuangan pasti akan mengandung

kesalahan. Neraca saldo adalah sebuah laporan internal yang membantu akuntan

menyiapkan laporan keuangan. Pemakai laporan keuangan hanya melihat

laporan keuangan, bukan neraca saldonya.

• Membuat jurnal penyesuaian. Pada akhir periode, ada banyak perkiraan yang

membutuhkan penyesuaian untuk menunjukkan kondisi yang sebenarnya pada

saat itu. Ayat jurnal penyesuaian merupakan inti dari akuntansi akrual. Akrual

(accrue) berarti akumulasi piutang atau hutang selama periode tertentu.

Penyesuaian membantu memberikan suatu ukuran yang lengkap dan akurat atas

usaha, prestasi, dan posisi keuangan. Penyesuaian adalah bagian penting dari

akuntansi akrual karena akan memperbaiki penandingan pendapatan dengan

beban pada periode tertentu. Pada dasarnya penyesuaian dapat diklassifikasikan

menjadi empat jenis :

1. Bagian dari asset yang sudah menjadi beban

2. Bagian pendapatan diterima dimuka yang telah menjadi pendapatan

3. Akrual biaya-biaya yang belum dicatat

4. Akrual pendapatan yang belum dicatat

• Menyusun Laporan Keuangan. Setelah semua perkiraan sudah diperbaharui

melalui proses penyesuaian, laporan keuangan kemudian disusun. Berapa lama

waktu yang diperlukan oleh perusahaan untuk menyelesaikan proses akuntansi

sampai laporan keuangan dihasilkan ? Ddalam hal ini tidak ada aturan yang

baku. Misal beberapa perusahaan yang periode akuntansinya berakhir 31

Desember bisa saja baru dapat menyelesaikan laporan keuangan bulan Februari

atau bisa lebih cepat atau lambat. Adapun jenis-jenis laporan keuangan yang

dihasilkan dari proses akuntansi adalah :

1. Neraca

2. Laporan laba rugi

3. Laporan arus kas

4. Catatan atas laporan keuangan

• Membuat jurnal penutup. Setelah menyusun laporan keuangan, proses

berikutnya adalah meniapkan perkiraan-perkiraan buku besar untuk mencatat

transaksi periode berikutnya (jurnal penutup). Jurnal penutup merupakan langkah

terakhir dalam siklus akuntansi untuk mempebaharui laba ditahan dan

memudahkan pencatatan transaksi tahun berikutnya. Dalam langkah ini terjadi

pentransferan dan pengikhtisaran. Semua perkiraan yang mempengaruhi ekuitas

atau disebut perkiraan sementara (pendapatan, beban, dan deviden) diikhtisarkan

dan ditransfer ke perkiraan ekuitas pemilik atau perkiraan permanent yaitu laba

ditahan. Ayat jurnal penutup akan mentransfer pendapatan, beban , dan deviden

ke laba ditahan. Sehingga setelah jurnal penutup dibuat, maka semua perkiraan

sementara bersaldo nol.

• Menyiapkan Neraca Saldp Penutup (Post-Closing Trial Balance). Setelah

jurnal penutup dipindahbukukan, nercaca saldo penutup dapat disusun untuk

memeriksa keseimbangan saldo debit dan kredit untuk perkiraan-perkiraan riil.

Yang perlu diperhatikan bahwa hanya perkiraan riil yang tersisa atau muncul

dalam neraca saldo penutup